Seasoldier Sulut Bersih-Bersih Pantai dan Hutan Mangrove Bahowo
Berita Daerah

Seasoldier Sulut Bersih-Bersih Pantai dan Hutan Mangrove Bahowo

INFONAWACITA.COM, MANADO – Seasoldier Sulawesi Utara (Sulut) memulai Desember dengan semangat baru melalui pelaksanaan kegiatan Bersih-Bersih Pantai dan Hutan Mangrove di Kawasan Mangrove Park Bahowo. Senin (2/12/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Mapia Project Bahowo, sebuah action project yang digagas oleh Samuel Leivy Opa, Pembina Divisi Edukasi Seasoldier Sulut sekaligus penerima beasiswa Indonesian Young Leaders Programme INSPIRASI Angkatan 2022.

Melalui proyek ini, Samuel mempraktikkan ilmu dan pengalaman yang diperolehnya selama program INSPIRASI di Selandia Baru dengan menerapkan best practices pada komunitas lokal. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah konsep Citizen Scientist atau Masyarakat Ilmuwan.

Pengagas Mapia Project Bahowo menegaskan, konsep ini memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam pengumpulan data ilmiah yang biasanya dilakukan oleh peneliti. Dalam kegiatan bersih-bersih ini, masyarakat dilibatkan langsung dalam pencatatan jenis dan berat sampah dari area pantai dan hutan mangrove.

Hasil bersih-bersih sampah yang terkumpul kemudian dipilah bersama oleh tim Seasoldier dan masyarakat peserta. Pemilahan dilakukan ke dalam enam kategori:
Botol Plastik Bening: 2,5 kg, Botol Plastik Keras: 5 kg, Plastik Kemasan: 4 kg, Kaca: 3 kg, Besi: 9 kg, ain-lain (termasuk tali, karung, baliho): 47 kg. Total berat sampah yang terkumpul mencapai 70,5 kg.

Lanjutnya, sampah-sampah ini kemudian diserahkan kepada No Trash Triangle Initiative (NTTI) untuk disortir lebih lanjut dan diproses untuk daur ulang (recycle).

Samuel Leivy Opa menekankan, komitmen berkelanjutan kegiatan ini juga menjadi momentum awal bagi program bersih-bersih pantai dan hutan mangrove yang akan dilakukan secara rutin setiap bulan.

“Program ini akan dikoordinasi oleh Mapia Soldier, sebuah kelompok yang terdiri dari masyarakat Bahowo yang terbentuk melalui rangkaian Mapia Project Bahowo. Kelompok ini bertujuan menjadi motor penggerak praktik pariwisata berkelanjutan di kawasan Mangrove Park Bahowo,” ungkap Samuel Leivy Opa.

“Dengan keterlibatan masyarakat langsung sebagai bagian dari citizen scientist, kami tidak hanya membersihkan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir secara berkelanjutan,” ujarnya.

Samuel berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa demi mendukung kelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya dari INFONAWACITA.COM di GOOGLE NEWS

Berita terbaru INFONAWACITA.COM : klik di sini